Banyak orang tergoda untuk menggunakan kembali minyak goreng mereka . Hal ini diyakini bahwa tidak ada bahaya dalam menggunakan kembali minyak minyak terutama sayur . Tapi penelitian baru-baru ini telah menemukan bahwa minyak nabati menggunakan kembali mungkin berbahaya bagi kesehatan . Sebuah penelitian baru menemukan bahwa racun yang disebut 4 - hydroxy - trans - 2 - nonenal ( HNE ) bentuk ketika minyak seperti canola , jagung , kedelai dan minyak bunga matahari yang dipanaskan .
Konsumsi makanan yang mengandung HNE dari minyak goreng telah dikaitkan dengan risiko peningkatan penyakit, seperti :
1. Jantung
2. Stroke
3. Penyakit Parkinson
4. Penyakit Alzheimer
5. Penyakit Huntington
6. Berbagai gangguan hati
7. Kanker .
1. Jantung
2. Stroke
3. Penyakit Parkinson
4. Penyakit Alzheimer
5. Penyakit Huntington
6. Berbagai gangguan hati
7. Kanker .
HNE adalah terkenal , senyawa yang sangat beracun yang mudah diserap dari makanan . Setelah diserap ke dalam tubuh , HNE bereaksi dengan DNA , RNA dan protein yang mempengaruhi proses selular dasar .HNE terbentuk dari oksidasi asam linoleat , dan dilaporkan berhubungan dengan beberapa penyakit seperti aterosklerosis , stroke , Parkinson , Alzheimer , Huntington dan penyakit hati .Menggunakan minyak goreng bekas telah dilakukan selama berabad-abad . Bahaya terbesar adalah memungkinkan minyak menjadi tengik ( manja ) dan memburuk ke titik menghasilkan rasa yang tidak diinginkan dan bau . Selain merusak apa yang akan menjadi makanan yang sangat baik , minyak tengik juga mengandung radikal bebas yang berpotensi karsinogenik.
0 komentar:
Posting Komentar