Cara Berpikir Jenius Seperti Sherlock Holmes

Maria Konnikova, seorang psikolog dan penulis dari Harvard, melakukan penelitian untuk mencari apa-apa saja yang dibutuhkan manusia untuk bisa berpikir jenius seperti Sherlock Holmes, salah satu tokoh fiksi inspiratif yang berkarakter sebagai detektif Inggris karya Sir Arthur Conan Doyle.

Menurut Maria Konnikova, manusia biasa yang memiliki tingkat kejeniusan rata-rata bisa berpikir jenius seperti Sherlock Holmes yang hanya merupakan tokoh fiksi. Yang kita butuhkan bukanlah otak yang jenius, tetapi seberapa maksimal kita memanfaatkan kemampuan intelek yang kita punya untuk memikirkan beragam ide agar bisa dimanfaatkan dalam keseharian kita.

Seperti yang dikutip dari LifeHacker, ada beberapa cara mengasah kreativitas otak yang bisa kita lakukan dalam keseharian kita untuk bisa berpikir jenius seperti Sherlock Holmes, yakni :

1. Miliki Lebih Banyak Pengalaman

Kejeniusan tanpa pengalaman yang cukup tidak akan membawamu kemana-mana. Kita sering kali berpikir berdasarkan teori, bukan berdasarkan apa yang kita praktekkan dari teori tersebut. Ada berbagai kemungkinan perbedaan pengalaman langsung daripada teori yang ada.

Kreativitas terangkat dari apa yang Anda ketahui selama ini, dan juga dari apa yang selama ini tidak ketahui tentang yang sudah Anda ketahui. Sederhananya, Anda tidak menyadari sesuatu padahal Anda sudah mengerti tentang itu. Misalnya, Anda tidak menyadari bahwa kepalan tangan Anda cukup kuat untuk membuat bibir seorang perampok pecah karena Anda tidak pernah mengalaminya sebelumnya.

Lebih lanjut, Anda secara tiba-tiba berseru “Aha!” setelah menyadari bahwa ide Anda tertuang sebagai sebuah solusi untuk suatu topik, padahal Anda sebelumnya tidak menyadari bahwa Anda mengetahui ide tersebut. Dari mana ide tersebut keluar dari pikiran Anda? Tentu saja dari pengalaman yang sebelumnya sudah Anda alami, bukan dari hal mistik.

Hal-hal sederhana yang bisa Anda lakukan untuk memperbanyak pengalaman kreatif:

- Memasukkan jenis makanan baru dalam menu makanan

- Mengambil rute baru ke tempat kerja/kampus/sekolah dan sebagainya

- Pulang ke rumah dengan rute yang berbeda pula

- Baca artikel/buku yang sepertinya tidak menarik bagi Anda, tetapi sesungguhnya bacaan tersebut akan memberikan hal-hal yang justru selama ini Anda cari.

- Pergi ke tempat-tempat asing seperti ke luar kota, ke kampung tetangga, ke luar negeri, dan ke tempat-tempat yang sebelumnya tidak pernah Anda kunjungi

- Lakukan hal tidak biasa secara spontan, misalnya saat Anda sedang asik duduk bersantai sambil memainkan gadget, letakkanlah gadget Anda sebentar dan lakukan push-up setidaknya 10 kali.

- Modifikasi hal-hal yang tidak diperlukan lagi di sekitar Anda, misalnya terdapat koran dan kotak rokok yang sudah kosong. Apa yang bisa Anda lakukan dengan dua hal tersebut? Hal ini akan memicu daya berpikir Anda untuk bisa berpikir lebih kreatif.

Intinya di sini adalah, hal-hal di atas bisa menambah pengalaman Anda tentang keadaan sekitar yang selama ini sudah biasa Anda lakukan, dan memikirkan ide untuk berbuat hal-hal yang sebelumnya asing bagi Anda. Tingkat kreativitas otak Anda akan naik secara perlahan, dan kemudian mampu membangkitkan ide yang selama ini tertumpuk dalam diri Anda hingga akhirnya berpikir jenius seperti Sherlock Holmes.

2. Lebih Sering Lagi Memikirkan Pengalaman Tersebut

Sifat khas dari kreativitas lainnya dari orang jenius adalah kecenderungan membiasakan diri untuk memikirkan kembali pengalaman yang sudah pernah dialami. Buat apa hal-hal yang selama ini dilakukan jika tidak diingat kembali? Terlebih, hal-hal yang dilakukan merupakan hal yang selama ini asing atau tidak biasa dilakukan.

Beberapa cara untuk mengingat kembali tentang pengalaman yang sudah dilakukan adalah dengan bermeditasi, yoga, berendam di air panas, ngobrol dengan teman (juga orang asing), atau saat melamun. Ketika Anda memikirkan pengalaman Anda maka ada beberapa tingkat kreativitas yang akan terbuka atau meningkat dengan sendirinya.

Lebih lanjut, hal itu bisa berefek pada terbukanya memori dan jaringan pikiran/imajinasi Anda sehingga memori yang ada terkumpul dengan baik, kemudian saling terhubung satu sama lain agar mudah ditarik dari otak ketika Anda membutuhkan ide. Hal ini sangat bermanfaat ketika Anda sedang mengerjakan hal-hal yang sangat membutuhkan inspirasi seperti menulis lagu, membuat novel, dan sebagainya.

Hal penting lainnya yang timbul dari kebiasaan Anda memikirkan pengalaman Anda adalah, Anda nantinya akan dengan mudah mengambil ide mana yang penting dan menyingkirkan mana yang tidak. Karakter Sherlock Holmes baik di film mau pun di serial novel/TV pun melakukan hal demikian.

3. Cari Lebih Dari Satu Solusi

Setiap masalah dan tantangan membutuhkan solusi. Tokoh Sherlock Holmes tampak dengan mudah mendapatkan solusi dari sebuah masalah yang dihadapinya. Ditunjukkan pula bagaimana ia memikirkan solusi tersebut berdasarkan pengalaman yang sebelumnya ia alami.

Ketika orang-orang memikirkan solusi dengan durasi yang cukup lama tapi belum tentu dapat menjadi solusi akurat dari sebuah permasalahan, Sherlock Holmes muncul dengan beberapa solusi untuk menemukan mana yang lebih akurat dan yang paling mendekati kemungkinan untuk meredakan masalah.

Anda juga bisa berpikir jenius seperti Sherlock Holmes dalam hal ini. Mungkin Anda bisa dengan cepat mendapatkan solusi dari sebuah masalah yang kira-kira sesuai, tetapi tidak ada cara untuk mengetahuinya 100% apakah solusi tersebut sesuai atau tidak. Tunda dulu solusi Anda dan pikirkan kemungkinan lain yang bisa Anda gunakan sebagai solusi alternatif.

Tidak masalah menghabiskan lebih banyak waktu, yang penting jangan pernah hadir dengan sebuah solusi tanpa alternatifnya. Di sini Anda diminta untuk memikirkan alternatif dari solusi yang sudah Anda genggam. Gunakan pilihan yang tersedia yang Anda miliki guna mendapatkan kesimpulan akhir.

Dalam tahapan ini, Anda akan terbiasa memikirkan beragam pilihan dan memutuskan mana yang paling pantas dijadikan solusi. Jika Anda hadir dengan beragam solusi, maka setidaknya ada beberapa yang bisa dicocokkan dengan masalah tersebut. Tetapi yang terpenting adalah, kreativitas otak Anda akan dilatih dengan kebiasaan Anda memikirkan solusi alternatif atau memikirkan beragam solusi dari setiap masalah yang ada di hadapan Anda.

Jika Anda ingi berpikir jenius seperti Sherlock Holmes maka Anda harus bercita-cita untuk bisa berpikir seperti dia, memanfaatkan setiap waktu yang Anda punya, lebih teliti lagi dalam berpikir, dan mempertimbangkan beberapa solusi dari satu masalah.


Sumber