Tumbuh kembang sang anak, merupakan bentuk tanggung jawab orang tua untuk mengawasinya agar tetap berada di koridor yang benar. Karena jika tidak, bisa jadi si buah hati nantinya mengkonsumsi konten-konten berbau dewasa, sehingga berpengaruh pada tingkah lakunya.
Salah satunya dalam pemilihan lagu. Bisa dikatakan, untuk saat ini stock lagu anak-anak memang sangat jarang ditemui di pasaran. Hal ini membuat Ryan d Masiv untuk menggagas gerakan Control Movement So We Can Save Our Children.
Saat diwawancarai oleh KapanLagi.com® di Bunderan HI, Jakarta Pusat pada Kamis (20/11), frontman d Masiv ini berkeinginan untuk mengembalikan lagi kejayaan dari lagu-lagu anak. "Sangat ingin buat lagu anak, lagi produseri lagu anak, sekarang juga jadi juri untuk pencarian bakat lagu anak," terangnya.
d Masiv @KapanLagi.com
Menurutnya, saat menjadi juri dalam acara pencarian bakat tersebut,Ryan bersama tim memiliki syarat-syarat tertentu yang harus dipatuhi para peserta. "Mereka harus menyanyikan lagu yang pas dengan umurnya, disesuaikan juga liriknya," jelasnya.
Selain itu, Ryan juga mengomentari tentang seringnya kasus kekerasan yang terjadi di dunia anak saat ini. "Kekerasan anak terhadap anak, didasari anak bukan sekedar pelaku, tapi juga korban dari lingkungan. Tanpa sadar itu dipamerkan oleh orang dewasa, dan direkam dengan sangat sempurna oleh anak," jelasnya.
Vokalis kharismatik ini juga menjelaskan bagaimana seharusnya sebagai orangtua dalam memberikan perhatian terhadap sang buah hati mereka. "Diawasi bukan seperti pencuri, tapi sebagai sahabat. Mengingatkan dan memberi contoh keteladanan," tutupnya.
Sumber : KapanLagi.com
0 komentar:
Posting Komentar