Pages

Desainer Ini Bikin Aksesoris Bulu dari Bangkai Hewan


Bagi sebagian orang, penggunaan bulu hewan untuk fashion masih menjadi tabu. Sebagian menilai bulu ini didapat dengan membunuh hewan. 

Berbeda dengan lainnya, desainer asal Boston ini justru memiliki cara sendiri untuk membuat fashion bulu. Alih-alih membunuh hewan, Pamela Paquin justru memilih mengambil bangkai binatang yang ditemukannya di jalanan. 

Dibesarkan dalam keluarga yang memiliki peternakan, Pamela tak memiliki masalah dengan mengumpulkan bangkai hewan. Pemilik rumah mode Petite Mort ini sukses mengkreasikan bangkai hewan seperti rakun, rubah dan lainnya, menjadi aksesoris yang bernilai tinggi. 


Kreasi Pamela biasanya berupa sarung tangan, penghangat kaki, topi dan lainnya. Tak tanggung-tanggung, harga yang dibanderol untuk satu aksesoris bulu ini bisa mencapai seribu Dollar (setara Rp 12,4 juta). 

Harga tersebut dinilai sebanding dengan kecantikan kreasi yang ditawarkan bulu hewan tersebut. Apalagi, proses pembuatan satu item aksesoris bulu ini tidak mudah. 

Pamela harus mengumpulkan bangkai hewan hingga mencapai 10 hingga 20 buah. Ia lalu akan menguliti bangkai yang pastinya berbau sangat busuk. 

Meski terdengar sangat kotor, Pamela tak merasa jijik. Ia kemudian memisahkan bulu dari daging dan lemak untuk mencegah kulit hewan itu membusuk. Pamela lalu akan pergi ke tempat penyamakan kulit hingga bulu siap dipakai sebagai bahan aksesoris fashion. 

Sementara itu, Pamela tak melulu memikirkan tentang bisnisnya. Usai mendapatkan bulu tersebut, bangkai hewan ini akan dibawa kembali ke hutan dan dikubur. Pamela juga akan berterima kasih dan mendoakan hewan tersebut.

0 komentar:

Posting Komentar

sealkazzsoftware.blogspot.com resepkuekeringku.com