Ayam dan kalkun mungkin adalah hewan yang paling sering disantap manusia di sebagai asupan protein di kehidupan sehari-hari. Tapi pernahkah Anda membayangkan bahwa kedua unggas tersebut adalah kerabat terdekat dari dinosaurus yang ganas?
Menurut penelitian yang diterbitkan di BMC Genomics, ayam dan kalkun merupakan spesies yang kekerabatannya paling dekat dengan dinosaurus daripada jenis burung lain. Science menyebutkan bahwa 200 juta tahun lalu, ada tiga jenis hewan di bumi yakni burung (purba), buaya, dan dinosaurus yang tergolong dalam satu kelompok hewan yang disebut "archosaurus".
Dinosaurus harus punah 65 juta tahun lalu, sedangkan kedua saudaranya, buaya dan burung, selamat. Seperti yang bisa dilihat sekarang, buaya tidak banyak mengalami evolusi sehingga tetap terlihat "ganas".
Burung di sisi lain terus mengalami evolusi dengan cepat dalam 10-15 juta tahun belakangan. Berdasarkan fosil yang ditemukan, burung awalnya juga memiliki gigi namun perlahan hilang dan hanya tinggal paruhnya saja. "Burung adalah keturunan hidup dari dinosaurus," ungkap ilmuwan dari Universitas Copenhagen, Tom Gilbert.
Menurut penelitian yang diterbitkan di BMC Genomics, ayam dan kalkun merupakan spesies yang kekerabatannya paling dekat dengan dinosaurus daripada jenis burung lain. Science menyebutkan bahwa 200 juta tahun lalu, ada tiga jenis hewan di bumi yakni burung (purba), buaya, dan dinosaurus yang tergolong dalam satu kelompok hewan yang disebut "archosaurus".
Dinosaurus harus punah 65 juta tahun lalu, sedangkan kedua saudaranya, buaya dan burung, selamat. Seperti yang bisa dilihat sekarang, buaya tidak banyak mengalami evolusi sehingga tetap terlihat "ganas".
Burung di sisi lain terus mengalami evolusi dengan cepat dalam 10-15 juta tahun belakangan. Berdasarkan fosil yang ditemukan, burung awalnya juga memiliki gigi namun perlahan hilang dan hanya tinggal paruhnya saja. "Burung adalah keturunan hidup dari dinosaurus," ungkap ilmuwan dari Universitas Copenhagen, Tom Gilbert.
0 komentar:
Posting Komentar